Hadits Bulan Dzul Hijjah 1 – Keutamaan 10 Awal Dzul Hijjah

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

 عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ؛ قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ؟ قَالَ : وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Dari Ibnu Abbas, ia berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : “Tidak ada hari, amal shalih padanya yang lebih Allah cintai daripada sepuluh hari (Dzul Hijjah). Mereka berkata : wahai Rasulullah, tidak pula berjihad di jalan Allah? Beliau memjawab : Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya kemudian tidak kembali membawa sesuatupun”.

♦ Takhrij Hadits

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari 2/457, Abu Dawud 7/103, Tirmidi 3/463, Ibnu Majah 1/550, Ahmad 3/298.

♦ Faedah Hadits

1. Hadits ini menunjukkan tentang keutamaan 10 hari awal bulan Dzul hijjah melebihi hari-hari yang lainnya, karena Nabi shallallahu alaihi wasallam bersaksi bahwa hari-hari tersebut adalah hari-hari yang paling baik di dunia. Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam menganjurkan untuk memperbanyak amal shaleh pada hari tersebut.

2. Orang yang mendapati 10 hari awal di bulan Dzul hijjah berarti telah mendapatkan nikmat yang sangat besar diantara nikmat-nikmat Allah kepada hambaNya, karena ia mendapati musim-musim ketaatan yang dengannya akan menjadikan seorang muslim lebih bersemangat -dengan taufiq Allah- didalam meraih pahala dan ganjaran yang besar. Maka wajib bersyukur kepada Allah atas nikmat ini dan berusaha keras untuk memperbanyak amal shaleh pada hari-hari tersebut, dengan mengambil kesempatan di waktu-waktu yang berharga tersebut untuk ketaatan melebihi hari-hari yang lainnya. sebagaimana kebiasaan yang dilakukan oleh salafus shaleh terdahulu. Berkata Abu Utsman An Nahdi rahimahullah : “Dahulu salafus shaleh memuliakan 3 waktu (bulan) : 10 akhir di bulan Ramadan, 10 awal di bulan Dzul hijjah, dan 10 awal di bulan Muharram”.

3. Pada 10 hari awal di bulan Dzul hijjah ini ada beberapa amal shaleh dan ketaatan yang hendaknya diperhatikan oleh setiap muslim :

A. Memperbanyak shalat-shalat sunnah, bershadaqah, dan beramal shaleh lainnya seperti Birrul walidain, silaturrahim, bertaubat dengan benar.
B. Memperbanyak untuk berzikir kepada Allah, Bertakbir dan Membaca Al Quran.
C. Berpuasa, karena sesungguhnya puasa 9 hari di bulan Dzul hijjah meskipun tidak ada dalil yang khusus tentang ini akan tetapi puasa adalah termasuk dari amalan shaleh yang paling utama dianjurkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam. Maka anjuran untuk berpuasa adalah berdasarkan keumuman dalil pada hadits tersebut.
D. Melaksanakan ibadah haji dan umrah, karena keduanya adalah amalan yang paling utama.
E. Bersemangat untuk melaksanakan Udhiyah (menyembelih hewan qurban) dan tidak menganggap enteng, karena pahalanya sangat besar bagi mereka yang mampu untuk melaksanakannya.

والله أعلم

وفقني الله وإياكم للعمل الصالح والاستقامة على دينه،.

Bahan Bacaan :

Diringkas dari kitab ‘Ahadits Asyr Dzil Hijjah wa Ayyami At Tasyriq’ karya Syaikh Abdullah bin Shaleh Al Fauzan, cet. pertama, th. 1424/1425 H, Dar Al Muslim Riyadh,.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *