عَنْ خَوْلَةَ بِنْتِ حَكِيمٍ السُّلَمِيَّةِ، أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : إِذَا نَزَلَ أَحَدُكُمْ مَنْزِلًا، فَلْيَقُلْ : أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، فَإِنَّهُ لَا يَضُرُّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْهُ
Dari Khaulah binti Hakim As Sulamiyyah radiyaAllahu anha, bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :“Apabila seorang diantara kalian turun di suatu tempat, maka hendaklah ia membaca : ‘aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang Dia ciptakan (makhluq)’, maka yang demikian itu tidak akan ada yang bisa membahayakannya sampai ia pergi dari tempat tersebut”. (HR. Muslim no. 2708).
Faedah dari hadits ini diantaranya :
1. Islam sangat perhatian kepada ummatnya, diantara bentuk perhatiannya adalah mengajarkan doa tersebut agar terjaga dan terlindungi dari godaan syaithan, binatang buas, hewan berbahya dan yang lainnya.
2. Wajib atas setiap muslim untuk senantiasa kembali kepada Allah dalam setiap keadaan.
3. Setiap muslim harus memiliki hubungan yang kuat dengan Allah, yaitu dengan mengimaniNya, melaksananakan perintahNya dan menjahui laranganNya. jika demikian keadaan seorang hamba maka saat itu Allah akan mengabulkan segala doanya dan memenuhi kebutuhan dunia dan akhiratnya.
4. Dzikir dan doa kepada Allah merupakan sarana berinteraksi dan menjaga hubungan dengan Allah, serta termasuk sebab penjagaan dan perlindungan Allah kepada hambaNya.
5. Dzikir merupakan bentuk tawakkal seorang hamba dan hanya berserah diri kepada Allah.
6. Kapanpun dan dimanapun seorang muslim turun dan tinggal di suatu tempat hendaknya memperbanyak doa tersebut, agar dijaga dan dilindungi oleh Allah Ta’ala dari segala bahaya.
Semoga kita semua dijaga oleh Allah dari segala bahaya dan diberi istiqamah untuk berdzikir kepada Allah.
Wallahu A’lam
Dinukil dari kitab “Al hadits lis shaffi at tsalits al mutawassith”, hal. 77-78, cet. Wizaarah At Tarbiyyah wa At Ta’lim KSA, th. 1426 H 2006 M.