Salafiyyah, Partai atau bukan ?

 SALAFIYYAH, PARTAI ATAU BUKAN?

Apakah Salafiyyah sebuah partai sebagaimana partai dan golongan lainnya? apakah menisbatkan diri kepada Salafiyyah tercela?

As Syaikh Al ‘Allamah Shaleh Al Fauzan hafidzahullah menjawab
(Al Ijabat Al Muhimmah fil Masyakil Al Mudlahimmah, hal. 156) :

Salafiyyah adalah Firqah Najiyyah, Ahlis Sunnah Wal Jama’ah. bukan sebuah partai seperti partai-partai yang ada hari ini, Salafiyyah adalah golongan dan tentara Allah yang bersatu diatas Sunnah dan Agama. sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :

لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِن أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الحَقِّ، لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ وَلَا مَنْ خَالَفَهُمْ

“Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku diatas kebenaran dan menang, orang yang menentang mereka sama sekali tidak membahayakan mereka”. (HR. Bukhari no. 3641 dan Muslim no. 1920)

Juga sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :

وَسَتَفْتَرِقُ هَذِه الأُمَّةُ عَلَى ثلاثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَة كُلُّهَا فِي النَّارِ إِلَّا وَاحِدَة، قِيلَ : وَمَن هِي يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَال : مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابَي

“Ummat ini akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan semuanya masuk ke dalam neraka kecuali satu golongan, para sahabat bertanya : Siapakah mereka wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Mereka adalah yang seperti aku dan para sahabatku berpegang teguh padanya”. (HR. Tirmidzi no. 2641, Al Ajurry dalam As Syariah no. 23 dan 24).

Maka Salafiyyah adalah siapa saja yaang mengikuti madzhab salaf sebagaimana yang dibawa Rasulullah dan para shahabatnya, Salafiyyah bukanlah sebuah partai modern, tetapi ia sebuah jama’ah di zaman Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang diwarisi dan terus berada diatas kebenaran dan dimenangkan oleh Allah sampai hari kiamat sebagaimana yang dikhabarkan Nabi shallallahu alaihi wasallam,.

📜 Faedah Manhajiyyah dari jawaban Syaikh hafidzahullah :

1. Salafiyyah adalah nama lain dari Firqah Najiyyah dan Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

2. Salafiyyah adalah madzhab dan manhaj yang dibawa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para shahabatnya.

3. Salafiyyah bukanlah sebuah partai atau organisasi yang memiliki struktur dan manhaj hizbiyyah.

4. Islam membenci dan melarang perpecahan, menjadi berpartai-partai dan golongan.

5. Munculnya partai modern yang mendeklarasikan diri dengan nama ‘partai An Nur Salafi’ di Mesir tahun 2011/2012 (karena mereka hakekatnya adalah harakiyyun hizbiyyun) atau partai lain yang menisbatkan diri kepada Salafiyyah, maka Manhaj Salaf dan Salafiyyin berlepas diri dari itu semua.

6. Persatuan Ahlus Sunnah Salafiyyin adalah diatas Sunnah dan Manhaj Salaf.

7. Umat Nabi shallallahu alaihi wasallam yang akan senantiasa ditolong dan dimenangkan oleh Allah adalah yang berpegang teguh dengan Sunnah.

8. Sebanyak apapun gangguan manusia dalam menghalangi dakwah Sunnah dan Ahlis Sunnah maka tidak akan membahayakan.

9. Pertolongan di dunia dan keselamatan di akhirat dari neraka akan diraih dengan syarat mengikuti Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para shahabatnya, yaitu berpegang dengan manhaj Salaf.

10. Menisbatkan diri kepada Salafiyyah sebagai manhaj bukanlah perkara tercela, tetapi suatu kemuliaan jika dibarengi dengan terus belajar dan istiqamah dalam beramal. berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

لَا عَيبَ عَلَى مَنْ أَظْهرَ مَذْهبَ السَّلَفِ، وَانتَسَبَ إلَيهِ، وَاعتَزَّى إلَيْهِ؛ بَلْ يَجِب قَبُولُ ذَلكَ مِنْهُ اتِّفَاقًا؛ فَإِنَّ مَذْهَبَ السَّلَفِ لَا يَكُونُ إِلَّا حَقًّا 

“Tidak tercela bagi orang yang menampakkan madzhab Salaf, menisbahkan diri kepadanya, dan membanggakannya, bahkan wajib diterima semua itu darinya dengan kesepakatan ulama. Karena sesungguhnya madzhab Salaf adalah haq”.(Majmu Fatawa 4/149).

WaAllahu A’lam.

Dinukil dari kitab Al Ijabat Al Muhimmah fil Masyakil Al Mudlahimmah, hal. 156. -Syaikh Muhammad bin Fahad Al Hushayyin-, cet pertama, th. 1425 H, Riyadh.